Apa yang baru di ChristianAnswers.Net?

Mengapa banyak orang Kristen Arab menyebut Tuhan dengan nama “Allah”?

Photo copyrighted. Courtesy of Films for Christ.

“Allah” adalah kata Arab untuk "Tuhan dan telah lama digunakan sebelum munculnya agama Islam. Dalam agama Islam dan budaya Timur Tengah, nama “Allah” dan “Tuhan” umumnya dapat saling dipertukarkan. Beberapa terjemahan Al Qur’an (Qur’an) dalam bahasa Inggris menggunakan nama “God” (Tuhan), yang lain menyebut nama “Allah”. Hal ini kadang-kadang mengejutkan orang Kristen yang dididik berdasarkan kebudayaan Barat. Orang Muslim yang menjadi Kristen, umumnya menyebut Tuhan dengan nama “Allah,”… (meskipun mereka tahu bahwa sifat Tuhan yang dilukiskan dalam Alkitab berbeda dengan kitab agama Islam. Misalnya, meskipun umat Kristen, Islam, dan Yahudi sangat percaya bahwa hanya ada satu Tuhan, agama Kristen juga mengajarkan Tritunggal.)

Tentu saja, nama “Tuhan” tidak benar-benar muncul dalam teks asli Alkitab berbahasa Ibrani atau Yunani, karena dianggap Suci baik oleh umat Kristen maupun Muslim. God” adalah istilah bahasa Inggris kuno yang berasal dari bahasa Indo-Eropa, yang berarti “Yang Disembah,” dan merupakan asal-usul dari istilah Jerman Gott (yang berarti : Tuhan).

Book: Building Bridges.

”The Navigators”, organisasi pekabaran Injil yang terkenal, dalam karyanya menyatakan bahwa:

Sangat menarik bahwa Paulus, dalam upayanya menentang konsep Ketuhanan yang salah dari orang Athena, tidak menentang penggunaan nama “Theos”, yaitu istilah Yunani untuk “Tuhan” yang biasa mereka gunakan untuk menyebut nama Tuhan.

Beberapa orang Kristen, tanpa berpikir panjang, berkata “Allah tidak sama dengan ‘Tuhan.’” Ini merupakan penghinaan terhadap umat Muslim, dan juga sulit dimengerti. Allah adalah kata utama dalam Bahasa Arab untuk menyebut nama Tuhan. Kata itu memang berarti “Tuhan”. Ada sedikit kekecualian. Misalnya, Alkitab di beberapa daerah Muslim menyebut nama Tuhan dengan istilah lain, bukan “Allah.” (contoh: Persia dan Urdu.) Tetapi sejak 500 tahun sebelum Muhammad, sebagian besar orang Yahudi dan Kristen Arab menyebut Tuhan dengan nama “Allah.” Jadi bagaimana mungkin kita katakan bahwa Allah bukan sebutan yang benar untuk “Tuhan”? Jika memang demikian, kepada siapakah orang Yahudi dan Kristen tersebut berdoa?

Dan bagaimana halnya dengan 10-12 juta orang Kristen Arab saat ini? Mereka telah menyebut Tuhan sebagai “Allah” dalam Alkitab, puji-pujian, puisi, tulisan, dan ibadah mereka selama lebih dari 19 abad. Alangkah terhinanya mereka jika kita melarang mereka menggunakan nama “Allah”! Dengan doktrin seperti ini, kita bukannya membawa umat Muslim dan Kristen kepada titik temu, tetapi justru memperlebar jurang pemisah. Bagi yang masih bersikukuh bahwa menyebut Tuhan dengan nama ‘Allah’ adalah penghinaan, perhatikan juga bahwa ayah Muhammad diberi nama Abd Allah (“Hamba Allah”) jauh sebelum putranya lahir, dan jauh sebelum berdirinya agama Islam!”

--Dikutip dari BUILDING BRIDGES (“Membangun Jembatan”) oleh Fouad Accad (Colorado Springs, CO: Navpress), hal. 22).

Reaching Muslims for Christ, book photo

Bagian Penerbitan dari Moody Bible Institute, mempublikasikan pernyataan berikut ini:

“Meskipun diperkirakan bahwa orang Kristen dan Muslim menyembah Tuhan yang sama, ada beberapa orang Kristen dan Muslim yang menentang anggapan ini. Mereka umumnya setuju bahwa umat Kristen dan Muslim menyembah satu Tuhan, tetapi menolak anggapan bahwa Tuhan yang mereka sembah adalah sama. Harus diakui, bahwa hal ini lebih merupakan masalah Kristen ketimbang masalah Islam. Ketika seorang Muslim mau mengakui bahwa Tuhan dapat disebut dengan nama lain selain “Allah” (misalnya God, Onyame, dll), ia biasanya setuju bahwa orang Kristen dan Islam menyembah “Tuhan yang sama.” Tetapi, pada saat yang sama ia menganggap orang Kristen melakukan kesalahan karena mempertuhankan hal-hal lain… Pandangan inilah yang menjadi akar kesalahpahaman dalam umat Muslim, sebagian karena Al Qur’an (5:119), yang menyatakan bahwa umat Kristen menyembah Tritunggal Bapa, Ibu, dan Anak.

Bagi orang Kristen, masalahnya lain lagi yaitu: dengan perbedaan yang begitu besar dalam memahami sifat Allah (di antara ajaran Kristen dan Islam), apakah masih dapat dikatakan bahwa mereka menyembah Tuhan yang sama? Pihak yang mempertanyakan hal ini berpendapat bahwa, meskipun orang Kristen dan Muslim menggunakan nama yang sama untuk menyebut Tuhan dan istilah yang sama untuk menggambarkan Dia, Tuhan mereka sebenarnya tidaklah sama, karena Allah orang Kristen adalah Tritunggal, yaitu Bapa, Anak, dan Roh Kudus…”

—Dikutip dari REACHING MUSLIMS FOR CHRIST: A Handbook for Christian Outreach Among Muslims (“Menjangkau Umat Muslim Bagi Kristus: Buku Panduan untuk Penginjilan Terhadap Umat Muslim) oleh William J. Saal (Chicago: Moody Press, 1991) (© 1991 Arab World Ministries).


Answering-Islam.org

Answering-Islam adalah situs web Kristen yang membandingkan “Allah” menurut Islam dan Allah menurut Alkitab. Situs ini membahas secara detil kontroversi tentang tepat/tidaknya menyebut nama Tuhan dengan “Allah.”

Lihat Answering-Islam.org.

Informasi lebih lanjut mengenai Islam, dapat dilihat di:
What is Islam? Click here for more info…
[ Pengantar bagi Orang Kristen ]

Compiled and provided by Films for Christ.

Hak Cipta © 2001, Films for Christ, Hak cipta dilindungi Undang-undang – kecuali bahwa informasi ini dapat digunakan seluas-luasnya di rumah, gereja, sekolah, dan dalam penginjilan, sebagaimana tertulis dalam ketentuan “Penggunaan dan Hak Cipta”.

Go to Films for Christ

ChristianAnswers.Net
Christian Answers Network
PO Box 1167
Marysville WA 98270-1167
USA

Go to index pageChristian Answers home page
home page
directory
Christian Answers Network HOMEPAGE dan DIRECTORY
Translated by: Hermin Halim