Apa yang baru di ChristianAnswers.Net?

Pacarku mengajak ku melakukan hubungan seks. Aku tidak ingin kehilangan dia. Apa yang harus aku lakukan?

Lihat halaman ini dalam bahasa: Inggris (English), Dutch, Hongaria, Swedish

Teen couple. Photo copyrighted. (Surat)

Aku bertemu dengan pacarku ini tahun lalu, dan hubungan kami berjalan dengan baik. Tapi masalahnya dia selalu mengajak ku untuk melakukan hubungan seks dan selalu memaksaku untuk melakukan itu. Aku tahu kalau hal itu melanggar perintah Tuhan, tapi aku tidak ingin menunggu.

Seandainya aku bertemu dengan pria yang tepat (yang mana ku pikir sudah kudapat), pada waktu dan tempat yang tepat, aku rasa aku mau melakukannya. Tapi jika aku tidak mau melakukannya, aku khawatir aku akan kehilangan dia.

Aku mau bertahan selama aku bisa, tapi tolong jawabannya segera. Aku tidak mau kehilangan dia.
—Pat

Photo copyrighted. Courtesy of Films for Christ.

Kamu sungguh jujur, Pat, dan saya menghargainya. Dan itu artinya saya juga akan sepenuhnya jujur terhadap kamu, dan tidak bertele-tele. Lagipula kita tidak sedang melakukan permainan anak-anak disini.

Saya rasa kamu tidak mengerti bahwa kamu sedang berada di wilayah berbahaya. Kamu tidak menyadari seberapa tinggi.

Kamu sungguh menyadari melakukan hubungan seks sebelum menikah itu melanggar perintah Tuhan. Kamu mengakuinya. Kamu tahu bahwa hal itu salah atau keliru. Saya tahu hal itu keliru. Tuhan mengatakan bahwa hal itu sungguh keliru.

Karena inilah kehendak Allah: pengudusanmu, yaitu supaya kamu menjauhi percabulan; bahwa masing-masing setiap kita harus bisa menguasai tubuh jasmani ini dalam pengudusan dan penghormatan, bukan di dalam keinginan hawa nafsu, seperti yang dibuat oleh orang-orang yang tidak mengenal Allah.
I Tesalonika 4:3-5

Tuhan lebih memperjelas lagi di Efesus 5:3:

"Tetapi percabulan dan rupa-rupa kecemaran atau keserakahan disebut sajapun jangan di antara kamu sebagaimana sepatutnya bagi orang-orang yang kudus."

Pat, itulah yang Tuhan katakan kepadamu tentang seks sebelum menikah. Dan tentang pria ini – dia tidak sungguh-sungguh mencintaimu. Jika dia memang sungguh-sungguh mencintaimu, apakah mungkin dia mau melakukan perbuatan yang melanggar hukum Tuhan padahal dia tahu kamu selalu ingin mematuhi perintah Tuhan? Tidak. Sungguh-sungguh tidak.

Dia tidak memikirkanmu. Dia hanya memikirkan kepentingan dirinya sendira dan apa yang paling dia inginkan. Di 1 Korintus 13:5, pasal tentang kasih, kita diberitahu bahwa kasih itu tidak "mencari kepentingan sendiri."

Bagi pria ini persoalan benar atau salah tidak menjadi hal yang penting. Kebenaran Firman Tuhan bukan hal serius yang harus dia pikirkan. Lagi dalam 1 Korintus 13, ayat 6, Tuhan berfirman,

“Orang yang mengasihi orang-orang lain, tidak senang dengan kejahatan, ia hanya senang dengan kebaikan…” (BIS).

Seks adalah yang paling diinginkan oleh pria ini; cinta sejati tidak menjadi perhatiannya, dan itu berarti bahwa dia tidak mencintaimu sebagaimana Tuhan menginginkan kamu untuk dicintai.

Di suratmu kamu katakan jika kamu tidak mau melakukan hubungan seks dengan pria ini, kemungkinan kamu akan kehilangan dia. Hal ini berarti kamu lebih memperhatikan pria ini daripada mencari dan mematuhi kehendak Tuhan dalam hidupmu. Sejujurnya Pat, kamu sudah mulai membiarkan pria ini menjadi tuhan mu. Dia menjadi yang utama dalam hidupmu. Dan itu sangat berbahaya.

Tuhan tidak sedang bermain-main dengan kita. Dia menyatakan semuanya dengan jelas. Yesus berkata di Lukas 6:46,

"Mengapa kamu berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, padahal kamu tidak melakukan apa yang Aku katakan?"
Dan di Yohanes 14:15, Yesus mengatakannya lagi,
"Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku."

Jadi Pat, kamu sedang mempermainkan Tuhan. Kamu bilang kamu tahu apa yang Tuhan inginkan untuk kamu lakukan, tapi kamu tidak bersedia untuk melakukannya. Kamu meletakkan kekasih kamu itu melebihi Tuhan. Tahukah kamu, bahwa kamu sedang membodohi dirimu sendiri kalau kamu mengira bahwa kamu bisa mempermainkan Tuhan.

Dalam Galatia 6:7 dikatakan "Jangan sesat! Allah tidak membiarkan diri-Nya dipermainkan. Karena apa yang ditabur orang itu juga akan dituainya”. Saya tidak tahu apa yang akan kamu tuai jika kamu berpaling dari Tuhan dan memutuskan untuk akhirnya melakukan hubungan seksual itu dengan kekasih-mu itu. Dosa seksual memiliki beberapa akibat yang serius: rusaknya hubungan dengan Allah, rasa bersalah dan rasa malu, hilangnya harga diri, penyakit AIDS atau beberapa penyakit seksual lainnya, rasa percaya diri yang rendah, kehamilan yang tidak diinginkan, kobaran napsu yang timbul tapi tidak dapat terpuaskan, dan bahkan rasa takut.

Pat, saya mohon. Ambil tindakan yang benar. Minta Tuhan untuk memberi kekuatan dan keinginan untuk mematuhi perintah-Nya. Seperti Rasul Paulus katakan di 1 Korintus 10:13,

"Pencobaan-pencobaan yang (aku) alami ialah pencobaan-pencobaan biasa yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia; Ia tidak akan membiarkan (aku) dicobai melampaui kekuatan ku. Namun ketika (aku) dicobai, Ia akan memberikan kepadaku jalan keluar sehingga (aku) dapat menanggungnya."

Tetapkan pada dirimu untuk melakukan yang benar, Pat, dan saya yakin Tuhan Yesus akan menolongmu. Jelaskan hal ini kepada kekasih-mu. Seandainya dia tetap memaksamu – walau hanya sekali saja – tinggalkan dia. Memiliki hubungan seperti itu sungguh tidak berharga.

Ingatlah bahwa Tuhan sangat mengasihi-Mu. Dengan pertolongan-Nya, kamu pasti mampu melakukannya. Saya yakin kamu pasti mampu.

[ Jika informasi ini sangat menolong, mohon bantuan doanya untuk sumbangan agar dapat membantu membiayai pelayanan ini agar tetap tersedia bagi Saudara dan keluarga! Donations are tax-deductible. ]

Hak Cipta © 1997, 1998, Dawson McAllister Live!, All Rights Reserved - kecuali sebagaimana tercatat dalam halaman “Usage and Copyright” terlampir yang memberi kepada pengguna ChristianAnswers.Net hak untuk menggunakan halaman ini untuk pekerjaan di rumah, kesaksian pribadi, gereja dan sekolah.

Go to Dawson McAllister Live!

ChristianAnswers.Net
Christian Answers Network
PO Box 1167
Marysville WA 98270-1167
USA

Teen Qs™—Christian Answers for teenagers Christian Answers home page
home page
directory
Christian Answers Network HOMEPAGE and DIRECTORY
Diterjemahkan oleh: Debora Yuni Sihombing