Apakah baptisan air perlu untuk keselamatan?

Lihat halaman ini dalam bahasa: Inggris (English), Bahasa Bulgaria, Dutch

Sementara kita seharusnya mengajar bahwa semua orang seharusnya memberi diri dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosa (Kisah Para Rasul 2:38), menambahkan syarat untuk keselamatan oleh anugerah menjadi “pekerjaan” dalam penyamaran.

Walaupun banyak Kitab Injil berbicara mengenai pentingnya baptisan air, apalagi semua pekerjaan salib yang merendahkan diri sebagai korban juruselamat. Ini mengimplikasikan bahwa pekerjaan-Nya belum cukup selesai. Tetapi Alkitab menerangkan bahwa kita diselamatkan oleh anugerah dan hanya anugerah.

“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri.”
—Efesus 2:8-9

Baptisan adalah semata-mata level ketaatan kepada Allah menyusul dengan pertobatan dan pengakuan dosa kita . Ketaatan kita—baptisan air, doa, pekerjaan baik, persekutuan, saksi, dll.—berdasar dari iman kita kepada Kristus. Keselamatan bukanlah sesuatu yang kita lakukan, melainkan Siapa yang kita miliki.

“Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup.”
—1 Yohanes 5:12

Penulis: Ray Comfort dari Living Waters Publications. Dikutip dari The Evidence Bible. © 2002, Living Waters Publications

Tetapi bagaimana dengan Markus 16:16?

Markus 16:16 mengutip ucapan Yesus: “Siapa yang percaya dan dibaptis akan diselamatkan, tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum” (LAI). Apakah ini berarti bahwa keselamatan adalah lewat baptisan?

“Tidak ada cara yang bisa membuat ayat ini menentukan baptisan merupakan kondisi untuk keselamatan; ini hanyalah deklarasi bahwa mereka yang percaya dan dibaptis sudah selamat. Tindakan apapun yang merupakan ketaatan kepada Tuhan dapat dianggap sebagai ekspresi ‘barangsiapa percaya’ dan itu akan tetap menjadi kebenaran, karena keselamatan merupakan hasil dari iman kepada Kristus.

Harus dicatat bahwa ketika Tuhan menambahkan, ‘tetapi siapa yang tidak percaya akan dihukum,’ tidak disebut mengenai baptisan, dalam pengidentifikasian mengenai apa yang menyebabkan penghukuman, Yesus tidak menyebutkan bahwa ‘barangsiapa percaya tetapi tidak dibaptis tidak akan selamat.’ Jika baptisan perlu untuk keselamatan, maka ada banyak ayat yang berhubungan dengan ini yang harus diubah sehingga dibaca ‘kamu diselamatkan melalui iman dan baptisan.’ Jelaslah bahwa iman dalam Kristus Yesus yang menyelamatkan orang (Kisah Para Rasul 16:30-31; Efesus. 2:8-9).

Baptisan merupakan tindakan ketaatan yang jelas, terpisah dari keselamatan. Ini telah dijelaskan secara sistematis dimana kata ‘percaya’ dan ‘baptis’ muncul dalam text ((cf. Acts 2:38; 10:44-48). Baptisan dengan Roh Kudus menempatkan orang yang percata dalam tubuh Kristus (1 Kor. 12:13), sementara baptisan air semata-mata sebagai simbol sebagai orang yang percaya Kristus.

Kata ‘selamat’ disadur dari bahasa Yunani sesosmenoi, yang merupakan kata partisip pasif yang sempurna. Kata ini berarti bahwa keselamatan mengambil tempat dimasa lalu, yang disempurnakan oleh Yesus Kristus sendiri, dan berlanjut sampai sekarang.” [editor: Spiros Zodhiates, The Hebrew-Greek Key Study Bible (Chattanooga, Tennessee: AMG Publishers, 1996), kutipan Mark 16:16.]

Lihat juga:

• Apakah pertobatan perlu untuk keselamatan?
• Sepuluh tips untuk Kristen yang baru dan bertumbuh

[ Jika informasi ini banyak membantu, pertimbangkanlah dalam doa untuk menyumbang dalam rangka membantu pembayaran biaya pembangunan pelayanan iman ini sehingga tersedia untuk anda dan keluarga anda! ]

All Rights Reserved - kecuali yang ditandai pada halaman “Penggunaan dan Hak cipta” dengan murah hati memperbolehkan para pengguna ChristianAnswers.Net untuk menggunakan halaman ini dirumah mereka, sebagai kesaksian pribadi, di gereja-gereja dan sekolah-sekolah.

ChristianAnswers.Net
Christian Answers Network
PO Box 1167
Marysville WA 98270-1167